Sejarah dan Perkembangan Kaki dan Tangan Palsu

Sejarah dan Perkembangan Kaki dan Tangan Palsu

Artikel tentang kaki dan tangan palsu - Kaki Palsu adalah alat ganti gerak pada manusia dikarenakan kaki seseorang tersebut di amputasi, terkena penyakit maupun memang kakinya sejak lahir tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan pada tangan palsu adalah alat yang digunakan untuk mengganti tangan seseorang.
Gambar : Pixabay.com/id

Terkadang, manusia mengalami musibah sehingga menyebabkan kaki atau tangannya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Maka dari itu, kami akan menyampaikan artikel mengenai kaki dan tangan palsu, mulai dari sejarah, perkembangan, cara kerja, dan eksistensinya dalam membantu manusia yang alat geraknya tidak dapat bekerja dengan baik. Berikut penjelasannya.

SEJARAH

Perawatan prostetik kembali ke Dinasti Mesir kelima (2750-2625 SM), para arkeolog telah menemukan tertua splint dari periode itu. Awal dikenal referensi tertulis ke anggota badan buatan dibuat sekitar 500 SM, Herodotus menulis tentang seorang tahanan yang melarikan diri dari rantainya dengan memotong kakinya, yang kemudian dia diganti dengan pengganti kayu. Sebuah kencan tungkai buatan dari 300 SM, adalah kaki tembaga dan kayu digali di Capri, Italia pada tahun 1858.

Gambar : kaki-palsu-tangerang.blogspot.com


PERKEMBANGAN KAKI DAN TANGAN PALSU


Dewasa ini, seiring dengan perkembangan dunia kedokteran, perkembangan kaki palsu dan tangan palsu juga begitu pesat, baik perkembangan dari segi estetika maupun dari segi fungsi. Dengan ditemukannya bahan plastik dan material lainnya seperti fiber dan silikon, membuat kaki palsu dan tangan palsu yang dibuat pada era sekarang lebih ringan dan lebih kuat yang tentunya akan lebih membuat nyaman bagi pemakainya untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari.

Gambar : jdeorthotistandprosthetist.co.za dan jualkakitanganpalsu.com



CARA PEMASANGAN KAKI DAN TANGAN PALSU

Sebelum kaki palsu terpasang, ada beberapa proses yang harus dilakukan, antara lain:
  • Memastikan kesehatan daerah sekitar kaki.
  • Mengukur stump (ujung tubuh yang teramputasi) agar ukuran kaki palsu pas dengan ukuran tubuh.
  • Membuat cetakan kaki dari plester.
  • Mendesain soket (penyangga) agar lebih nyaman.
  • Menambahkan poros pada calon kaki palsu.
  • Memperindah calon kaki palsu agar sesuai dengan estetika tubuh.

Tepat sebelum pemasangan kaki palsu, biasanya dilakukan desensitisasi pada kulit di sekitar stump atau bagian pangkal yang akan dipasangi kaki palsu. Desensitisasi adalah proses mengurangi tingkat sensitivitas kulit di sekitar stump agar kaki palsu lebih nyaman dipakai. 
Proses desensitisasi dilakukan sebagai berikut.
  • Kulit yang menutupi stump ditekan-tekan dengan menggunakan kain yang lembut. Untuk mengurangi pembengkakan, bagian tersebut dibalut menggunakan compression bandage. Hal ini juga dimaksudkan untuk mencegah penumpukan cairan pada stump, baik di bagian dalam maupun di sekitarnya.
  • Selanjutnya pasien disarankan untuk menarik dan menggosok kulit perlahan-lahan di sekitar tulang untuk menghindari terbentuknya jaringan parut yang berlebihan. Langkah ini bisa dilakukan sendiri jika sudah terbiasa atau bisa dibantu tenaga medis.

Biasanya Anda akan mulai latihan menggunakan kaki palsu pada sepuluh hari hingga dua minggu setelah operasi, tergantung kepada kondisi kaki, luka, dan proses penyembuhan pascaoperasi.
Setelah memakai kaki palsu, Anda tetap harus melatih otot-otot yang masih ada di sekitar kaki. Dalam hal ini ahli fisioterapi akan membantu melatih Anda. Demi bisa membiasakan diri dengan anggota tubuh buatan ini, Anda disarankan untuk terus melakukan latihan yang diinstruksikan ahli fisioterapi Anda. Pemasangan tangan palsu juga secara garis besar sama dengan cara diatas.


Cara Merawat Kaki dan Tangan Palsu

Bukan hanya kaki palsu yang harus dirawat, tetapi juga bagian kaki asli yang menggunakan kaki palsu. Anda harus merawatnya tiap hari dengan cara sebagai berikut.
  • Lepas kaki palsu ketika Anda akan tidur.
  • Periksa kaki palsu Anda, pastikan tidak ada bagian yang rusak, longgar, atau hal-hal lain.
  • Periksa stump Anda, pastikan tidak terjadi iritasi, melepuh, atau mengalami gangguan lain.
  • Mintalah bantuan orang lain untuk turut memeriksa ada atau tidaknya luka pada kulit di sekitar stump secara teratur.
  • Bersihkan stump, lalu pijat kulit perlahan-lahan dengan menggunakan losion.
  • Untuk mengurangi pembengkakan, balut stump dengan menggunakan perban ketika sedang tidak menggunakan kaki palsu.
  • Lakukan latihan untuk mendukung daya tahan, rentang gerak, posisi tubuh, dan peregangan, sesuai dengan arahan dari terapis.
Sama seperti pada cara pemasangannya kurang lebih dalam perawatan tangan palsu juga secara garis besar sama dengan cara merawat kaki palsu. Jadi dengan kita merawat dengan baik maka kondisi alat gerak kita dapat bekerja dengan baik.

PERANAN / MANFAAT KAKI TANGAN PALSU

1. Alat Bantu Jalan

Dengan adanya kaki palsu maka produktivitas penderita dalam melakukan pekerjaan akan terbantu, misalnya saja jika sang penderita ingin berjalan kesana kemari maka tidak mungkin ia berjalan menggunakan kakinya yang tidak dapat berfungsi maka dari itu dengan adanya kaki palsu akan membuat aktivitas dapat berjalan.

2. Memperbaiki Keadaan Psikis Seseorang 

Pastinya jika orang yang pada awalnya normal kemudian karena musibah maupun penyakit yang menyebabkan tangan atau kakinya hilang kondisi psikis orang akan terganggu, mulai dari malu, merasa tidak normal dsb. Dengan adanya kaki dan tangan palsu ini maka diharapkan kondisi psikis seseorang dapat dikendalikan sehingga dapat percaya diri dan menjalankan aktivitas seperti biasanya.

Sekian artikel yang dapat kami sampaikan semoga dengan kami memberikan artikel tentang sejarah dan perkembangan kaki dan tangan palsu ini para pembaca bisa mengambil dari artikel ini baik untuk informasi,pembelajaran,tugas sekolah dll. Terimakasih

REFERENSI :

http://sehatindo.co.id
http://www.alodokter.com
http://kaki-palsu-tangerang.blogspot.co.id




Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top